Senin, 06 Februari 2012

Geo 7 Kondisi Fisik Geografis


KONDISI FISIK WILAYAH GEOGRAFIS DENGAN AKTIVITAS PENDUDUK


BENTUK-BENTUK DATARAN

Ternyata di Indonesia ini memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang ada di daratan berbeda­beda. Ada yang disebut dataran tinggi, ada yang disebut dataran rendah,
Dataran yang terkenal di Indonesia antara lain:

Dataran tinggi; Contoh: Bandung, Sukabumi,Gayo, dan Alas

Dataran rendah: Cntoh: Karawang, Sidoarjo
Daerah Pantai: Contoh: Pantai Utara Pulau Jawa , Pantai Timur
Sumatra, Kalimantan Barat.

Agar lebih memperdalam penguasaan materi dalam bab ini, coba kalian cermati uraian bentuk­bentuk dataran berikut contohnya di bawah ini.

Wilayah Dataran tinggi

1.      Dataran Tinggi adalah  bentuk muka bumi yang relatif datar yang letaknya di daerah yang tinggi ,yaitu memiliki ketinggian antara 700­-800 meter diatas permukaan laut. Ciri ­ciri daerah ini beriklim sejuk, area pertaniannya dibuat berteras, cadangan air cukup.

2.      Wilayah Pegunungan Pegunungan merupakan  deretan atau rangkaian gunung yang menjulang tinggi dibandingkan daerah sekitarnya .dari    500m  diatas  permukaan laut.Ciri­ cirinya adalah cadangan air tanah yang tersediasedikit, topografi bergelombang.


sedangkan...
3.      Dataran rendah adalah bentuk muka bumi yang relatif datar dan letaknya di daerah yang rendah  . Memiliki ketinggian kurang dari 600 meter di atas permukaan laut. Ciri­cirinya daerahnya datar,ketersediaan air cukup.

4.      Wilayah Dataran Pantai 

Daerah pantai adalah daerah yang letaknya ditepi laut,dimana sejauh air pasang masih bisa mencapai daratan.


HUBUNGAN KONDISI FISIK DENGAN AKTIVITAS PENDUDUK

Ternyata lingkungan fisik tempat hidup manusia di permukaan bumi ini berbeda­beda.nyaman. maupun transportasi. Sebaliknya ada pula wilyah permukaan bumi yang topografinya landai, iklimnya nyaman, curah hujan cukup, tanahnya subur. Bagi daerah yang subur, topografinya landai cukup sumber air iklimnya nyaman, menjadi pusat akumulasi penduduk untuk Aktivitas penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya cenderung dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya, walaupun tidak sepenuhnya mutlak. Konsentrasi penduduk cenderung terjadi pada daerah­-daerah yang topografi datar, tanahnya subur, dekat dengan sumber air, dan iklimnya sejuk. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia mampu mengurangi pengaruh lingkungan alamnya, karena ada faktor­-faktor . Hubungan aktivitas penduduk yang berkaitan dengan kondisi fisik dapat dijelaskan sebagai berikut : 




Aktivitas penduduk di wilayah dataran tinggi

1.      Aktivitas penduduk karena daerah ini beriklim sejuk. Di dataran tinggi cenderung ke bidang pertanian lahan dibudidayaka    adalah hortikultura antara lain, sayur­sayuran, buah­buahan
           
2.      Aktifitas penduduk di wilayah pegunungan 

Disamping dimanfaatkan sebagai areal hutan, wilayah pegunungan  banyak dibudidayakan           perkebunan, seperti di daerah pegunungan sebagian ada yang bekerja sebagai buruhperkebunan
3.      Aktivitas penduduk di wilayah dataran rendah . Dataran randah merupakan daerah tempat untuk konsentrasi penduduk,karena itu daerah dataran rendah sangat cocok untuk pemukiman penduduk dengan         pola konsentris.Aktivitas penduduk terdiri atas berbagai jenis, mulai dari pertanian, perikanan Bidang            pertanian, perkebunan dan perikanan bisa dikembangkan karena tersedianya air yang cukup,disamping iklimnya yang menunjang untuk pertumbuhan tanaman dataran rendah.

4.      Aktivitas penduduk di wilayah pantai


      Penduduk yang bertempat tinggal di pantai tidak selalu bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini tergantung pada kondisi pantainya, jika pantainya curam dan terjal tentu menyulitkan penduduk untuk mencari ikan .  


HUBUNGAN KONDISI GEOGRAFIS DENGAN TRANSPORTASI

Kegiatan transportasi memiliki hubungan erat dengan kondisi fisik suatu daerah dan kegiatan karena medan yang berbukit, tanjakkan dan banyak berbelok­belok, berpengaruh terhadap pemakaian bahan bakar. Tidak jarang pada daerah berbukit dan bergunung seperti di Irian Jaya tetapi lebih banyak menggunakan  pesawat terbang. Berbeda dengan di dataran rendah,           sarana jalan yang datar dan tidak ada tanjakan, ongkos transportasi relatif lebih murah, dan berpengaruh laut?
Indonesia memiliki wilayah yang beragam yang terdiri dari berbagai pulau yang menjadi kendala Jenis sarana transportasi yang ada di Indonesia masih ada yang bersifat dominan dan berbeda-­beda.

a.       Di Pulau Jawa Sarana transportasi sungai di Jawa dewasa ini sudah tidak banyak digunakan, karena sungai­-sungai di Jawa relatif pendek­ . Disamping itu di Jawa sudah dikembangkan      transportasi darat, karena prasarana angkutan darat sudah maju dibanding pulau ­- pulau lain, seperti jalan raya, jalan tol.

b.      Di wilayah timur Sumatera yang berawa­rawa dan memiliki banyak sungai­sungai panjang dikembangkan alat angkutan  air  berupa  perahu dan sampan.Untuk tranportasi antar pulau­pulau kecil digunakan speedboad dan jet foil.

c.       Di Pulau Kalimantan karena kondisi geografis Pulau Kalimantan memiliki banyak sungai­ besar, dan panjang­ . Pembangunan jalan raya antar provinsi belum berkembang. Oleh karena itu sesuai dengan kondisi fisiknya, maka prasaran transportasi yang berkembang disana adalah sungai alat transportasi           

d.      Transportasi yang dikembangkan di Sulawesi sesuai dengan kondisi fisiknya demikian juga yang ada di Papua dan Maluku. Dominan menggunakan pelayaran pantai dan feri.


Semoga artikel ini bermanfaat untuk kawan-kawan pembaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar